KKN Unigal Sosialisasikan Penguatan Posdaya

CIAMIS – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis Periode II tahun 2018, salah satunya dilaksanakan di Desa Kertayawsa Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis.

Ketua KKN Desa Kertayasa, Muhamad Fadil Malik menuturkan bahwa kelompoknya telah melaksanakan sosialisasi tentang penguatan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) kepada masyarakat di bale Desa Kertayasa, Minggu (19/8) pagi.

Menurut Fadil, saat ini tantangan yang dihadapi Posdaya Desa Kertayasa adalah bagaimana upaya peningkatan home industry masyarakat yang selama ini masih banyak faktor penghambat kegiatan wirausaha tersebut untuk bisa berkembang.

“Dengan produk yang bermacam-macam, diharapkan bisa menjadi tumpuan kehidupan ekonomi masyarakat Desa Kertayasa,” jelasnya.

SOSIALISASI – Mahasiswa KKN sosialisasi tentang penguatan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) kepada masyarakat di bale Desa Kertayasa, Sabtu (19/8) pagi.

Fadlil mengaku, permasalahan lain yang dihadapinya adalah bagaimana upaya memasarkan produk yang dihasilkan oleh masyarakat.

Untuk itu, pihaknya bersama Dosen Pembibing Lapangan (DPL) H Iwan Setiawan SE MM mencoba memberikan solusi melalui pengembangan home industry dengan konsep One Village One Product (OVOP) dan Pemasaran berbasis Internet.

Konsep OVOP ini merupakan suatu pendekatan pembangunan daerah yang bertujuan untuk memajukan ekonomi daerah setempat.

Melalui program penguatan peran Posdaya pihaknya mencoba menerapkan konsep tersebut dengan harapan masyarakat desa Kertayasa dapat menghasilkan barang-barang terpilih dari berbagai macam produk yang dihasilkan dengan memiliki nilai tambah (value added) yang tinggi.

“Masyarakat diharapkan bisa menghasilkan produk bernilai lokal tetapi dapat diterima oleh global,” harapnya.

Selain itu, lanjut Fadil, masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya lokal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada, dengan cara menyalurkan kapasitas kemampuan mayarakat setempat lebih kreatif.

“Dalam menghadapi pemasaran di era industri 4.0 ini, kelompok KKN Unigal juga memberikan solusi dengan konsep pemasaran berbasis Internet (E-comerc). Diharapkan dengan konsep ini dapat membantu masyarakat dalam menjual dan mempromosikan produk unggulannya ke seluruh pelosok negeri,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga beryukur karena program yang disampaikan ini mendapat tanggapan serius dari pemerintahan desa.

“Konsep pengembangan home industry dengan mengusung tema “OVOP” dan E-comerc ini dapat berjalan dengan baik jika kelompok KKN Unigal, Pemerintah Desa Kertayasa dan komponen lainnya dapat bersinergi dengan baik,” tuturnya.

Harapannya dengan konsep ini, lanjut dia, Desa Kertayasa memiliki produk-produk sebagai hasil industri rumahan tetapi tidak murahan dan produknya memiliki nilai tambah (value added) tinggi yang dapat diterima oleh masyarakat luas yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Kertayasa.

“lebih jauh konsep ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih pada program pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi Inklusif,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kertayasa Kecamatan/Kabupaten Pangandaran Dodo mengaku bahwa sosialisasi dan konsep mahasiswa KKN Unigal ini sangat bagus dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat.

“Kami akan mendukung program tersebut, semoga penerapanya bisa dilakukan guna meningkatkan tarap ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (isr)

Sumber: https://www.radartasikmalaya.com/kkn-unigal-sosialisasikan-penguatan-posdaya/